Mahasiswa Fisioterapi Unhas Audiensi dengan Pemkab Sinjai, Siapkan Bakti Sosial Kesehatan Desember Mendatang

Masseddi.com,Sinjai – Badan Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (Himafisio) Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda), Kamis (9/10/2025) pagi.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Sekda Sinjai, A. Jefrianto Asapa, didampingi Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, dan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana kegiatan bakti sosial (baksos) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai sebagai wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pengaktualisasian diri mahasiswa fisioterapi.

Tujuan kami ke sini untuk bertemu langsung dengan Pak Sekda dan menyampaikan kegiatan baksos yang akan kami lakukan di Sinjai,” ujar Yuyun Syahira, salah satu perwakilan Mahasiswa Fisioterapi Unhas.

Yuyun menjelaskan bahwa Sinjai dipilih sebagai lokasi kegiatan karena tingginya kasus stroke dan penyakit degeneratif di daerah ini. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perawatan fisioterapi bagi kesehatan tubuh.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Sinjai A. Jefrianto Asapa menyambut baik inisiatif mahasiswa Unhas. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus memberikan edukasi penting kepada warga.

Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik Unhas yang hadir di Sinjai membantu pemerintah di sektor kesehatan. Saya berharap baksos nanti tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga memberikan tips pencegahan dan edukasi kesehatan,” ungkapnya.

Rencananya, bakti sosial Himafisio Unhas akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Desember 2025, di tiga titik lokasi berbeda, dengan target 150 peserta.

Berbagai kegiatan akan digelar, di antaranya intervensi fisioterapi, home care, screening gangguan postur, edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD), “Physio Goes to School”, senam bersama, serta sejumlah agenda edukatif lainnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan fisik dan fungsi gerak tubuh.