Wakil Bupati sinjai bersama raja gowa

Masseddi.com,Sinjai - Suasana sakral dan penuh makna mewarnai pelaksanaan Pesta Adat Mappogau Sihanua yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Karampuang, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Senin (27/10/2025).

Kehadiran Raja Gowa ke-39, Andi Muhammad Imam, putra sulung dari Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo, bersama Permaisuri Raja Gowa, Andi Hikmawati Petta Umba, menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian kegiatan adat yang sarat nilai sejarah dan budaya tersebut.

Pesta adat yang telah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Sinjai ini turut dihadiri oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, serta Ketua TP PKK Sinjai, Rozalina Andi Mahyanto. Turut hadir pula unsur Forkopimda, pejabat daerah, tokoh adat, serta masyarakat dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto, menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang mendalam atas kehadiran Raja Gowa dan Permaisuri. Menurutnya, kehadiran tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap upaya pelestarian budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh para leluhur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Raja Gowa dan Permaisuri atas kehadirannya. Ini merupakan kehormatan besar bagi masyarakat Sinjai, khususnya bagi masyarakat adat Karampuang. Kehadiran beliau menjadi simbol persaudaraan dan sinergi antardaerah dalam menjaga warisan budaya bangsa,” ujar Wabup Mahyanto saat mendampingi Raja Gowa di Rumah Adat Karampuang.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif juga mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Raja Gowa dan Permaisuri yang dinilainya sebagai bentuk penghormatan sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Kerajaan Gowa dan masyarakat adat Karampuang.

“Kehadiran para tamu kehormatan menjadi energi positif dalam upaya kita menjaga dan melestarikan tradisi Mappogau Sihanua sebagai warisan budaya leluhur Sinjai yang penuh nilai dan makna,” tuturnya.

Rangkaian Pesta Adat Mappogau Sihanua yang menjadi agenda tahunan ini diisi dengan beragam ritual dan prosesi adat sakral. Selain menjadi ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarmasyarakat serta memperkuat identitas kearifan lokal masyarakat Sinjai.