TP-PKK Kabupaten Sinjai Ukir Prestasi Membanggakan di Jambore dan HKG PKK ke-53 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2025
Masseddi.com,Sinjai – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sinjai kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Watampone, Kabupaten Bone, ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” dan resmi ditutup pada Sabtu (4/10/2025) oleh Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman, bersama Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, serta Ketua TP-PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina.
TP-PKK Sinjai berhasil menunjukkan kualitas dan kreativitasnya dengan menyabet sejumlah gelar bergengsi. Di antaranya Juara 1 Lomba Komunikata (kategori Jambore Kerjasama Tim) dan Juara 1 Lomba Vlog Pokja III bertema inovasi lingkungan “Plastikku: Pemanfaatan Limbah Plastik Saya Kreatif dan Kuat untuk Lingkungan”.
Tak hanya itu, TP-PKK Sinjai juga meraih Juara 2 pada Lomba Drama Mini Keluarga Harmonis (Pokja I), serta menyabet Juara 3 pada Lomba Aku Hatinya PKK (Pokja III).
Atas capaian gemilang ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai, Rozalina A. Mahyanto, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi, kerja keras, dan semangat seluruh kader PKK di Kabupaten Sinjai.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja sama dan semangat gotong royong para kader PKK. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berkarya, berinovasi, dan memperkuat peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Rozalina menambahkan bahwa pelaksanaan Jambore dan HKG PKK bukan hanya ajang lomba semata, tetapi juga ruang berharga untuk saling belajar, berbagi inspirasi, dan memperkuat jejaring antar kader se-Sulawesi Selatan.
“Kami pulang membawa banyak pengalaman dan semangat baru untuk diterapkan di daerah. Harapannya, PKK Sinjai semakin berperan aktif dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat di tingkat desa,” tutupnya.
Post a Comment