Pemkab Sinjai Bersama Forkopimda Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Sentral
Masseddi.com, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sentral Sinjai bagian atas, Rabu (06/08/2025). Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah fluktuasi harga komoditas pangan.
Sidak dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso yang mewakili Bupati Sinjai. Turut hadir Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry, Dandim 1424/Sinjai Letkol Arm. Arif Hartanto, Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Anthonie Spilkam Mona, dan Kepala Gudang Bulog Sinjai Adriansyah.
Dalam pemantauan tersebut, Andi Tenri Rawe mengungkapkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan seperti cabai besar, bawang merah, dan ayam potong.
“Hari ini kita melakukan pemantauan harga komoditi di Pasar Sentral. Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti cabai besar yang naik sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000 per kilogram. Dari sebelumnya Rp35.000, kini di tingkat produsen Rp40.000 dan di pengecer mencapai Rp45.000,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pasokan bawang merah masih bergantung dari daerah luar karena produksi lokal belum mencukupi.
“Bawang merah kita masih datangkan dari Bantaeng dan Jeneponto,” tambahnya.
Selain itu, harga ayam potong juga mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir.
“Harga ayam naik sekitar Rp5.000 per kilogram, dari biasanya Rp23.000–Rp25.000, kini menjadi Rp28.000,” jelas Andi Tenri Rawe.
Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman menyampaikan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok masih berada pada tingkat yang stabil.
“Kami melihat harga di pasar masih relatif normal, belum ada lonjakan signifikan. Kenaikan beberapa komoditas bisa jadi disebabkan oleh faktor musim. Kami bersama Forkopimda dan Pemkab akan terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok di Sinjai,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya menjelang momentum penting yang dapat memicu inflasi daerah.
Post a Comment