Tingkatkan Kualitas Tangkap dan Daya Saing, Dinas Perikanan Sinjai Gelar Pelatihan CPIB bagi Nelayan
MASSEDDI.COM,SINJAI, – Untuk meningkatkan kemampuan nelayan skala kecil dan mutu hasil tangkapan laut, Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai menyelenggarakan pelatihan tentang Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di atas kapal, Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 100 orang nelayan dan pelaku usaha perikanan tangkap turut ambil bagian dalam pelatihan ini, yang dilaksanakan dalam dua sesi selama empat hari di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Syamsul Alam, mengungkapkan bahwa pelatihan CPIB ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas SDM pelaku usaha di sektor perikanan tangkap, sekaligus mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas serta daya saing hasil perikanan.
“Pelatihan ini sangat penting karena hasilnya akan menjadi produk bersertifikat bagi nelayan. Sertifikat tersebut menjadi semacam garansi mutu hasil tangkapan, terutama untuk kepentingan ekspor,” ujarnya.
Tak hanya pelatihan CPIB, dua hari setelahnya Dinas Perikanan juga akan melaksanakan pelatihan sertifikasi kecakapan dan kelayakan nelayan sebagai syarat dasar untuk memperoleh izin melaut, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kalau pelatihan kecakapan ini menjadi dasar untuk mendapatkan izin melaut. Tanpa sertifikat tersebut, nelayan tidak bisa beroperasi di laut,” jelas Syamsul.
Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Andi Ratnawati Arif yang turut hadir membuka kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam mendukung visi nasional, khususnya program Asta Cita Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan dan ekonomi biru.
“Pelatihan ini bukan hanya strategi peningkatan kapasitas, tapi juga bagian dari upaya nyata untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” tegasnya.
Ratnawati juga menekankan bahwa pelatihan seperti ini sejalan dengan misi Pemkab Sinjai dalam meningkatkan kemandirian ekonomi nelayan kecil serta membangun ekosistem perikanan yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah akan terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan, pendampingan teknis, dan pelatihan bagi nelayan guna mewujudkan sektor perikanan yang berkualitas dan mandiri,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, perwakilan dari Balai Besar KIPM Makassar, Pelaksana Unit Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran Perikanan Pantai, serta Ketua Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI).
Adapun untuk sesi pelatihan sertifikasi kecakapan dan kelayakan nelayan, akan diisi oleh Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda, Syahbandar PP Untia, Ketua Prodi MSDP UMSI, serta Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Sinjai.
Post a Comment