Mahasiswa KKN-T Unhas Gelar Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Desa Aska untuk Atasi Genangan dan Kelola Sampah Organik

Masseddi.com,Sinjai – Dalam upaya mengurangi genangan air saat musim hujan serta mendukung pengelolaan sampah organik secara ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori di Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, pada Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini diawali dengan survei lokasi oleh tim KKN yang kemudian berkoordinasi bersama perangkat desa untuk menentukan titik-titik strategis yang rawan genangan air. Lubang biopori yang dibuat memiliki kedalaman sekitar 50 cm dan diameter 10–15 cm. Setiap lubang diisi dengan sampah organik seperti sisa dapur, daun kering, dan ranting kecil.

Masyarakat Desa Aska menyambut baik kegiatan ini. Banyak warga yang turut serta dalam proses pembuatan lubang biopori, menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap solusi sederhana namun efektif tersebut. Selain untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, lubang biopori juga berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah organik yang kemudian akan terurai menjadi kompos alami.

“Biopori ini bukan hanya sekadar lubang di tanah, tapi memiliki manfaat besar untuk lingkungan. Kami harap warga bisa terus menjaga dan memanfaatkannya dengan baik,” ujar salah satu mahasiswa KKN saat ditemui di lokasi kegiatan.

Warga yang terlibat juga mendapatkan penjelasan langsung mengenai cara kerja dan manfaat lubang biopori. Diharapkan, masyarakat dapat meniru inisiatif ini di pekarangan masing-masing sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara luas dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Unhas menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi langsung dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat desa. Kolaborasi dengan warga Desa Aska menjadi langkah awal membangun kesadaran bersama tentang pentingnya pengelolaan air dan sampah yang berwawasan lingkungan.

Kegiatan ini turut didukung oleh Kepala Desa Aska, Ihwan A. Usman T., serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPK), Ir. Muhammad Alief Fahdal Imran Oemar, S.T., M.Sc.