Kakankemenag Sinjai Buka Secara Resmi Sarasehan Moderasi Beragama di Sinjai
MASSEDDI.COM,SINJAI – Dalam upaya memperkuat pemahaman kolektif tentang pentingnya moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk, Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Makassar menggelar Sarasehan Moderasi Beragama di Aula Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, Kamis pagi (2/7/2023).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sarasehan ini merupakan ruang dialog strategis dalam menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai moderasi beragama.
“Moderasi beragama bukan hanya sebatas wacana, tetapi harus menjadi bagian dari praktik hidup sehari-hari, khususnya di Sinjai yang dikenal sebagai daerah dengan semangat toleransi dan harmoni antarumat beragama,” ujarnya di hadapan para peserta.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Dr. Saprillah, dan Kepala Subbag Tata Usaha Balai Litbang Agama Makassar, Dr. Andi Isra. Sebanyak 40 peserta dari berbagai unsur hadir, mulai dari perwakilan organisasi keagamaan, tokoh pemuda, hingga kalangan akademisi.
Dalam pemaparannya, Dr. Saprillah menekankan pentingnya membangun ruang dialog yang inklusif sebagai sarana memperkuat pemahaman bersama tentang moderasi beragama. Ia menyebut bahwa istilah tersebut memang sudah sering terdengar, namun masih banyak perbedaan persepsi dalam implementasinya.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menyatukan pemahaman dan memperkuat nilai-nilai toleransi serta sikap saling menghargai dalam kehidupan beragama,” ungkapnya.
H. Faried Wajedi juga menambahkan bahwa Kabupaten Sinjai telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program moderasi beragama melalui berbagai inisiatif, termasuk peluncuran Kampung Moderasi Beragama. Ia berharap kegiatan sarasehan ini semakin memperkokoh semangat kebersamaan dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
Dengan terselenggaranya sarasehan ini, nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan harmoni antarumat beragama diharapkan semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat Sinjai, guna menciptakan suasana yang damai, sejuk, dan inklusif.
Post a Comment