Header Ads

Bupati Sinjai Bersama Polri Tanam Jagung Hibrida untuk Ketahanan Pangan

Masseddi.com,Sinjai – Kabupaten Sinjai resmi ditetapkan sebagai salah satu lokus penanaman jagung untuk kuartal III di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.


Untuk wilayah Sinjai, penanaman jagung terpusat di lahan perhutanan sosial yang terletak di Dusun Mallenreng, Desa Duampanuae, Kecamatan Bulupoddo, Rabu (09/07/2025). Total luas lahan mencapai 71 hektar, dengan 31 hektar di antaranya ditanami jagung jenis hibrida. Sementara 40 hektar sisanya akan dimanfaatkan untuk tanaman pakan ternak serta komoditas pertanian lainnya.


Penanaman jagung tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto yang hadir bersama Bupati Sinjai Hj. Andi Ratnawati Arif, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry, Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm. Arif Hartanto, Ketua PN Sinjai Anthonie Spilkam Mona, dan perwakilan Kejari Sinjai.


Bupati Sinjai, Hj. Andi Ratnawati Arif menyambut baik penunjukan daerahnya sebagai lokus program penanaman jagung. Ia menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian.


"Alhamdulillah, Sinjai menjadi lokus penanaman jagung di Sulawesi Selatan. Ini dalam rangka peningkatan produksi pertanian, khususnya jagung. Kita harapkan dapat menjadi bagian dari upaya menunjang ketahanan pangan dan mencapai swasembada jagung nasional," ujarnya.


Sementara itu, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto mengapresiasi sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional ini.


"Untuk Sinjai, ini adalah kerja sama yang luar biasa antara Kapolres dengan Ibu Bupati. Ini menjadi contoh kolaborasi antara Polres dan perhutani dalam meningkatkan produktivitas jagung. Targetnya seluruh lahan seluas 71 hektar bisa dimanfaatkan dan memberikan hasil bagi masyarakat," jelasnya.


Penanaman jagung ini turut mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian melalui bantuan bibit unggul. Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah pusat, aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini dapat menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan di Indonesia.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.