Header Ads

Pemkab Sinjai Bahas Sejarah dan Makna Situs I Lamu’ung Patue Topekkong dalam Dialog Budaya

Maseddi.com,Sinjai – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Tamzil Binawan, mengungkap sejarah dan makna penting Situs I Lamu’ung Patue Topekkong dalam sebuah dialog budaya yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa Sinjai Politeknik Negeri Ujung Pandang (KMS-PNUP), Minggu (9/2/2025).

Dalam sambutannya, Tamzil menjelaskan bahwa situs ini merupakan bukti kehebatan nenek moyang masyarakat Sinjai yang mampu memediasi konflik antara dua kerajaan besar di Sulawesi Selatan, yaitu Bone dan Gowa, pada tahun 1564.

"Atas peran besar Raja Sinjai, yaitu Raja Tondong ke-8, Arung Lamatti ke-8, serta Arung Bulo-Bulo ke-6, perjanjian damai berhasil terwujud antara Raja Bone dan Raja Gowa. Ini membuktikan bahwa masyarakat Sinjai sejak dulu memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian," ungkap Tamzil saat membacakan sambutan Pj Bupati Sinjai.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa situs ini mengandung banyak nilai kehidupan yang relevan hingga saat ini, seperti pentingnya menghargai satu sama lain, menjaga perdamaian, berbagi, dan menghindari sikap saling menjatuhkan serta membenci.

Pemkab Sinjai berharap dialog budaya ini dapat menjadi wadah dalam menemukan langkah-langkah baru untuk pengembangan kebudayaan di Sinjai ke depannya. Tamzil juga mengapresiasi kerja keras KMS-PNUP dalam melestarikan warisan budaya daerah.

"Terima kasih dan apresiasi kepada teamwork KMS-PNUP yang telah menjadi bagian dari pelestarian budaya di Sinjai. Semoga ke depan upaya pengembangan budaya dapat terus dilakukan dengan lebih baik," tambahnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 18 peninggalan sejarah dan budaya di Sinjai yang telah diakui sebagai cagar budaya dan mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Camat Sinjai Utara, narasumber dialog budaya, serta berbagai pihak lainnya yang berperan dalam pelestarian sejarah dan kebudayaan di Sinjai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.